Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar SMP
Berlandaskan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka Belajar resmi diperkenalkan ke masyarakat umum sebagai kurikulum baru yang akan menjadi pengganti Kurikulum 2013.
Kurikulum Merdeka Belajar sendiri merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar SMP adalah kurikulum baru yang diterapkan pada jenjang pendidikan SMP dengan keberagaman pembelajaran intrakurikuler agar siswa dapat menyesuaikannya dengan kompetensi dan bakat yang dimiliki.
Pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka ini memberikan siswa kebebasan dalam memilih mata pelajaran yang paling sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan yang dimiliki. Selain itu, kurikulum ini juga memberikan kebebasan pada guru dalam memilih perangkat ajar sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat siswa.
Sejak diperkenalkan pada awal tahun 2022 lalu, Kurikulum Merdeka Belajar ini sudah mulai diterapkan di berbagai sekolah di Indonesia, baik pada jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Penerapan kurikulum baru ini akan terus berlanjut hingga di tahun 2024 semua sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.
Struktur Kurikulum Merdeka Belajar SMP
Salah satu perbedaan Kurikulum Merdeka Belajar dengan kurikulum sebelumnya adalah struktur kurikulumnya di mana pada kurikulum baru ini, setiap jenjang pendidikan dibagi ke dalam beberapa fase.
Untuk jenjang SMP, struktur Kurikulum Merdeka Belajar dikelompokkan ke dalam fase D untuk kelas VII, VIII, dan IX dengan kegiatan pembelajaran yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Pelaksanaan pembelajaran kokurikuler ini dilakukan secara fleksibel, baik dalam hal muatan maupun waktu pelaksanaannya.
Secara muatan, pembelajaran kokurikuler ini harus mengacu pada capaian Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan fase perkembangan siswa dan tidak harus berkaitan dengan capaian pembelajaran yang telah ditentukan pada masing-masing mata pelajaran.
Sementara secara waktu pelaksanaannya, pembelajaran kokurikuler berbasis Proyek Profil Pelajar Pancasila ini dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran. Masing-masing proyek boleh memiliki jumlah total waktu yang berbeda-beda.
Mata Pelajaran Kurikulum Merdeka Belajar SMP
Ada beberapa perubahan dalam struktur mata pelajaran Kurikulum Belajar SMP. Berikut beberapa perubahan tersebut.